Kiat Jitu Meredam Rasa Amarah Suami, Wanita Wajib Baca ini !!

kiatZ.com - Manusia punya rasa kasih sayang namun terkadang menjengkelkan, Terkadang seorang istri sering bingung menghadapi suaminya yang sedang emosi; takut tidak dapat meredam atau malah memicu konflik baru. Bagaimana trik meredam suami yang sedang dibakar amarah?

Banyak hal yang memicu amarah atau kemarahan sang suami. Tergantung bagaimana karakter suami Anda. Namun, masalah-masalah yang umumnya dapat memicu emosi suami adalah masalah bagaimana mendidik anak dan jika terjadi hal buruk pada anak.

Yang kedua adalah masalah kesetiaan, aturan keluarga dan yang paling sering adalah problem dari luar seperti problem pekerjaan yang terbawa sampai ke rumah. Tentunya masih banyak lagi hal yang dapat memicu kemarahan suami Anda.

Namun, yang paling penting adalah bagaimana tugas Anda untuk meredam dan membantu menyelesaikan dengan pasangan anda.

1.KONTROL EMOSI
Menurut Amanda Pasca Rini SPsi MSi, psikolog, hal pertama yang harus dilakukan untuk mengatasi suami yang sedang emosi adalah mengontrol emosi Anda terlebih dahulu. Karena jika Anda sendiri terpancing emosinya ketika menghadapi suami Anda yang sedang terbakar amarah, maka suasana akan lebih ‘panas’.

Karena itu, Anda sendiri harus bisa menahan emosi ketika suami Anda emosi. Posisikan diri Anda sebagai peredam emosi, jangan malah ikut-ikutan marah-marah. Dengan begitu, suami Anda akan lebih mau terbuka pada Anda.

2.PELAJARI KARAKTER
Yang kedua adalah Anda harus berusaha untuk mempelajari karakter suami Anda. Suami Anda termasuk tipe seperti apa jika sedang emosi. Apa ia tipe yang lebih suka sendiri ketika emosi atau orang yang mau curhat banyak ketika ada masalah.

Dengan Anda mengetahui karakter suami, Anda juga bisa memikirkan bagaimana cara mengatasi suami Anda ketika emosi. Untuk mengetahui bagaimana karakter suami, Anda dapat bertanya langsung ke suami Anda atau dengan memperhatikan kesehariannya

3.MANJAKAN SUAMI
Jika Anda sudah mengetahui apa karakter suami Anda, waktunya untuk action. Bagaimana menanggapinya? Langkah awal adalah jika Anda sudah melihat gelagat awal suami Anda sedang terlihat emosi, jangan langsung bertanya. Anda harus bisa menahan keingintahuan Anda.

“Dalam situasi seperti ini, Anda jangan berlagak ingin menjadi hero bagi suami Anda. Siapa tahu hal itu membuat suami Anda menjadi jengkel. Coba lakukan hal yang disenangi oleh suami Anda terlebih dahulu,” ujar psikolog asal Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini.

Yang bisa Anda lakukan adalah membuat makanan atau minuman kesukaan suami Anda. Anda juga bisa melakukan hal yang ia sukai. Misalnya memperdengarkan musik kesukaan suami. Setelah itu, biarkan suami Anda untuk sendiri, sampai ia yang menampakkan diri dan membuka mulut atau bercerita.

4.AJAK SHARING
Jika suami Anda sudah mau bercerita sedikit, maka Anda dapat mengajak bicara sesuatu yang umum dulu. Jangan mendesak membicarakan sesuatu yang serius seperti masalahnya. Karena ini akan membuat ia merasa area privasinya terlanggar.

Jika suami Anda sudah mau bercerita tentang masalahnya pun, Anda juga tak boleh terlalu terlihat antusias. Maksudnya, Anda cukup menanggapi dengan reaksi yang minim namun tetap tidak mengacuhkannya. Jadilah pendengar yang baik. Karena terkadang suami Anda hanya butuh seorang pendengar.

5.JANGAN MEMAKSA
Kalaupun ia memutuskan untuk berhenti bercerita dan Anda masih ingin mengetahui lebih jauh, Anda jangan memaksa atau bertanya kelanjutan ceritanya. Karena bisa saja suami Anda akan merasa tertekan dan tambah stres.

Ketika suami Anda meminta pendapat Anda akan masalahnya, Anda juga tak boleh memaksakan pendapat Anda itu. Biarkan suami Anda mengambil keputusannya sendiri. Karena ia yang paling tahu apa yang terbaik bagi dirinya.

Jika suami Anda masih saja terlihat emosi, Anda dapat mengajak suami Anda untuk melakukan aktivitas bersama. Misalnya, nonton televisi berdua. Atau ajak suami Anda untuk menenangkan diri dengan salat berjamaah.

Jika suami tetap saja menolak, maka suami Anda memang benar-benar butuh waktu untuk sendiri. Maka sebagai istri yang bijaksana, Anda harus memahami kebutuhan suami tersebut.

“Biarkan suami Anda sendiri. Toh, suami Anda tak mungkin lama tenggelam dalam dunianya sendiri. Namun, Anda juga jangan trelihat tak peduli. Misalnya Anda bisa menawarinya makan atau minum. Yang penting jangan menanyakan tentang masalahnya tersebut,” jelas psikolog Amanda.

Demikianlah Artikel tentang postingan Kiat Jitu Meredam Rasa Amarah Suami, Wanita Wajib Baca ini !! Baca Post Sebelumnya Yaitu Kiat Sukses Untuk Wanita Agar Bisa Cepat Hamil